Training Motivasi – NLP

Ibu-Ibu, Karyawan, Serta Anak Remaja Village & FSP

SOS Desa Taruna Meulaboh

Berbagai aktivitas dan kesibukan yang dijalani oleh keluarga besar SOS Desa Taruna Meulaboh memang tiada hentinya. Masing-masing memiliki peranan penting yang semuanya bermuara pada satu tujuan yaitu untuk membahagiakan anak-anak. Baik ibu maupun karyawan memiliki tugas sehari-hari yang tidak ringan dan memiliki nilai tanggung jawab yang sangat tinggi. Oleh karena itu, dibutuhkan stimulasi yang harus dilakukan secara berkala dan keseluruhan agar semua unsur dalam keluarga besar ini mampu melakukan tugasnya dengan baik, ikhlas, dan memiliki nilai pengabdian yang tinggi.
Salah satu usaha yang ditempuh untuk menjaga dan meningkatkan nilai-nilai tersebut, salah satunya adalah dengan diadakannya pelatihan dengan mendatangkan pakar yang dinilai berkualitas luar biasa dan mampu untuk memberikan ilmu/bekal yang dirasa mampu untuk menyegarkan pikiran, meningkatkan kinerja, dan yang paling penting adalah meningkatkan nilai pengabdian para ibu asuh dan karyawan di SOS Desa Taruna Meulaboh.
Pada tanggal 12 Mei 2008, keluarga besar SOS Desa Taruna Meulaboh kedatangan tamu yang luar biasa. Ya, beliau-beliau inilah yang akan memberikan Training Motivasi - NLP kepada kami. Para trainer ini datang dengan didampingi oleh Bapak Ario Nirmolo dan Bapak Patria Banteng. Training ini adalah training pertama yang dilakukan langsung di SOS Desa Taruna Meulaboh dan diikuti oleh semua unsur penting yang ada di SOS Desa Taruna Meulaboh. Biasanya para ibu asuh atau karyawan melakukan training di luar kota. Suasana inilah yang membuat kami semua menyambut kedatangan para trainer dengan tangan terbuka dan dengan perasaan senang.
Training baru dimulai pada tanggal 14 Mei 2008. Semua ibu dan karyawan datang tepat waktu, pukul 09.00, untuk mengikuti jadwal training yang sudah diumumkan sebelumnya. Perlu diketahui bahwa yang mengikuti training pada tanggal 14 dan 15 Mei 2008 adalah seluruh ibu asuh, tante, dan karyawan. Baik karyawan yang sudah berstatus karyawan tetap, kontrak maupun honorer. Bahkan, istri karyawan SOS Desa Taruna Meulaboh juga dibolehkan mengikuti training ini.
Re-Install Your Mind For Success!

Pada hari pertama training, tanggal 14 Mei 2008, trainer yang sudah datang dua hari sebelumnya, Bapak Rizal Rejadi dengan didampingi Bapak Leonard Goeirmanto memperkenalkan diri kepada kami. Setelah proses perkenalan, training pun mulai diikuti oleh setiap peserta dengan semangat. Semua tampak bersemangat karena pada training kali ini kami sebagai peserta dibolehkan menggunakan pakaian yang senyaman mungkin dan tidak dibolehkan membawa alat tulis. Ya, training yang sangat unik.
Seperti yang sudah diduga, training kami pada hari pertama berjalan lancar. Banyak permainan yang diberikan oleh Bapak Rizal dan setiap materi disampaikan dengan menarik yang biasanya diiringi lagu dan terkadang kami diberikan tayangan-tayangan yang mencengangkan, kadang membuat kami tertawa terbahak-bahak, kadang membuat kami tersenyum, dan ada juga tayangan yang membuat kami menangis. Setelah video selesai diputar Bapak Rizal kemudian menjelaskan maksud dari tayangan tersebut.
Pada hari pertama kami beristirahat tiga sesi. Istirahat training disesuaikan dengan waktu sholat lima waktu. Namun, walaupun demikian rasanya materi yang diberikan tidak berkurang kualitasnya dan kami tetap mengikutinya dengan semangat.
Ada dua game yang kami lakukan secara berkelompok pada hari ini yaitu ketika kami disuruh membuat bangunan yang tinggi hanya dengan dua bungkus sedotan dan satu kotak korek api. Dan ketika kami disuruh memindahkan kelereng hanya dengan menggunakan sumpit. Betul-betul game yang menguji kesabaran dan kemampuan dalam bekerjasama dalam tim.
Selanjutnya, Pukul 21.00 adalah sesi ke-4 pada training hari pertama ini. Saat inilah Bapak Rizal membimbing kami melakukan Relaksasi, dimana kegiatan itu bertujuan agar kami mampu melupakan semua luka batin kami, melepaskan semua keluh kesah dan kesedihan kami. Hampir semua dari kami menangis dalam moment ini. Dan setelah itu kami saling bermaafan dan dipersilahkan pulang untuk beristirahat untuk melanjutkan training kami pada keesokan harinya.
Luar biasa.
Itu yang terasa pada wajah kami keesokan harinya karena pada tanggal 15 Mei 2008 ini merupakan hari kedua kami menjalani training motivasi ini dan pada hari inilah wajah kami terlihat lebih segar dan lebih bersemangat dibandingkan hari-hari sebelumnya. Hal tersebut memang kami rasakan satu sama lain. Menurut Pak Rizal, itu disebabkan antara lain karena pada malam sebelumnya kami telah melakukan Relaksasi dan semangat kami pada hari ini menunjukkan bahwa kami mampu melupakan luka batin kami selama ini. Luka batin itulah yang menghalangi setiap aktivitas kami. Karena apabila sesorang menyimpan luka batin di dalam otaknya, dia tidak akan mampu berbuat yang terbaik untuk orang lain.
Pada hari kedua ini, kami melakukan game yang sangat seru yaitu ketika kami dipasangkan berdua-dua. Game ini dinamakan game Pisang Susu. Salah satu dari pasangan ditutup matanya dan pasangan yang satu lagi diharuskan membimbing pasangannya dengan tanpa menyentuh dan hanya dengan cara dibimbing dengan suara untuk berjalan mengikuti jalur yang sudah disiapkan oleh Pak Ario dan Pak Banteng. Ternyata jalur yang disiapkan oleh Pak Ario dan Pak Banteng lumayan berat. Kami yang ditutup matanya diharuskan melalui kolong-kolong jemuran, melewati tiang parabola, merangkak ke bawah kursi taman, turun ke selokan, berjalan ke hutan, dan pasangan kami hanya diijinkan membimbing kami dengan suara. Setelah sampai ke tujuan, pasangan ini bertukar tugas dengan melalui jalur sebaliknya dan dibimbing oleh pasangannya tadi.
Game inilah yang membuat kami sangat bersemangat dan game ini membuat kami lebih perhatian dan menjaga satu sama lain. Seru dan setelah semua jalur dilalui, kami kembali ke ruangan training, dan disana Bapak Rizal sudah menyiapkan video rekaman game kami tersebut dan video tersebut membuat kami tertawa bersama-sama. Sangat berarti bagi kebersamaan kami.
Lalu pukul 21.00 Wib, Bapak Rizal menyampaikan dengan serius bahwa dari sekian game Pisang Susu yang beliau lakukan ditempat lain, di SOS Desa Taruna Meulaboh inilah game Pisang Susu yang terbaik. Dimana satu sama lain terlihat sangat saling menjaga. Dan beliau menilai bahwa hampir semua dari peserta adalah pembimbing yang baik. Itulah pengakuan yang luar biasa dari trainer yang juga luar biasa. Penilaian yang membuat hati kami lebih kuat dari sebelumnya. Penilaian yang menyadarkan kami semua bahwa keberadaan kami di SOS ini adalah penting. Sekali lagi hanya untuk anak-anak.
Kemudian pada malam penutupan ini, Bapak Rizal juga membimbing kami untuk melakuakan simulasi yang unik. Dimana kami harus dapat mematahkan pinsil hanya dengan telunjuk. Setelah kami mampu melakukan dengan telunjuk, kami harus mampu mematahkan pinsil dengan kertas. Pada awalnya, banyak yang gagal, namun sekali lagi dengan keyakinan dimana kita mampu mengubah pola pikir kita, sebelum mematahkan pinsil tersebut kami perlu meciptakan impian untuk orang-orang yang kami cintai, akhirnya kami semua mampu mematahkan pinsil tersebut baik dengan telunjuk ataupun dengan kertas.
Lalu training malam itu diakhiri dengan pembagian sertifikat kepada masing-masing peserta dan kami dari SOS Desa Taruna Meulaboh tidak mampu memberikan apa-apa yang berharga kepada Bapak Rizal dan Bapak Leo. Hanya sedikit kenang-kenangan hiasan dinding khas Aceh, yaitu benang perak dan Kopi khas Aceh yang mampu kami berikan kepada keduanya agar kedua trainer yang luar biasa itu akan selalu mengingat kami, keluarga besar SOS Desa Taruna Meulaboh.
Kemudian, pada tanggal 18 Mei, training serupa juga diberikan kepada anak-anak remaja putra dan putri, baik remaja village ataupun remaja FSP. Walaupun hanya satu hari pelaksanaannya, namun anak-anak remaja SOS Desa Taruna Meulaboh pun merasakan manfaat yang sangat besar dari training ini. Training motivasi - NLP ini memang training yang luar biasa. Di dalamnya banyak sekali hal-hal positif yang disampaikan. Tidak hanya permainan yang disitu secara tidak langsung akan terukur sejauh mana kami dapat bekerjasama dalam tim, sejauh mana kami dapat bersabar dalam melakukan sebuah tanggung jawab, sejauh mana kami dapat melakukan yang ditugaskan oleh trainer dengan keyakinan yang kuat bahwa kami mampu untuk melakukannya. Selain itu Bapak Rizal juga mengajarkan istilah mindset dalam training ini.
Mindset adalah cara berpikir kita, cara mengubah pola pikir kita dari pola pikir yang dulunya negatif dan kita ubah ke arah positif. Kenapa dalam hal ini mindset penting dalam beraktifitas mendidik anak atau bekerja? Karena, apabila kita memiliki mindset yang selalu negatif, baik berprasangka atau hal negatif lainnya, maka hal negatif itu akan disalurkan oleh otak kita dengan mengirim energi/sinyal negatif ke seluruh unsur dalam tubuh kita, sehingga apapun yang kita lakukan atau apapun yang orang lain lakukan akan selalu kita anggap negatif/salah.
Hal yang penting diketahui adalah otak yang kita miliki ternyata memiliki kekuatan yang luar biasa. Pak Rizal juga mengajarkan kita untuk selalu menciptakan impian. Impian yang pastinya memiliki tujuan agar kita lebih bahagia. Impian wajib kita miliki karena pada dasarnya kita adalah manusia yang hidup dan selalu harus berkembang. Hal yang unik yang diajarkan oleh NLP adalah, ketika kita menciptakan suatu impian itu, kita tidak usah memikirkan bagaimana caranya agar impian itu terwujud. Disitulah letak luar biasanya susunan syaraf dan kinerja otak/neuro kita. Jika kita telah menciptakan sebuah impian dan kita telah menentukan target kapan impian itu harus terwujud serta kita memiliki keyakinan dalam hati bahwa Tuhan Yang Maha Esa akan mengabulkan impian kita tersebut, maka tanpa kita perintah, syaraf-syaraf dalam otak kita akan memerintahkan keseluruh bagian dalam tubuh kita untuk sedikit demi sedikit mencapai impian kita itu tanpa kita sadari. Yang pasti kuncinya hanya satu, yaitu keyakinan dalam hati kita. Itu saja.
Dalam training kali ini, kami juga diberikan ilmu cara mendidik anak dengan mudah, menggunakan kalimat-kalimat positif, kejujuran, belajar menerima apa yang dikaruniakan oleh Tuhan, ikhlas, dan bersyukur atas seluruh nikmat yang Dia berikan kepada kita dari kita kecil hingga saat ini.
Training motivasi ini adalah sesuatu yang baru dan luar biasa bagi kami keluarga besar SOS Desa Taruna Meulaboh. Kami semua merasakan perubahan pada diri kami. Mungkin apa yang disebut dengan re-born/terlahir kembali. Itulah yang kami rasakan saat ini. Dan sekarang setelah training berakhir, kami semua tinggal melaksanakan hal-hal yang sudah kami dapatkan kemarin. Namun tiada bosan kami berterima kasih kepada Bapak Rizal dan Bapak Leo, dan kepada SOS Desa Taruna Indonesia karena telah menyelenggarakan training motivasi - NLP yang sangat luar biasa dan bermanfaat bagi kami, keluarga besar SOS Desa Taruna Meulaboh.
Semoga setiap ilmu yang disampaikan akan berdampak baik pada perbuatan kami, pada cara kami membimbing anak-anak dan membuat kami selalu yakin dan berpikir positif. Sehingga dengan mindset yang positif itulah kita semua mampu bekerja dengan baik, kita mampu lebih bersabar, kita mampu memberikan kebahagiaan pada orang lain, dan yang paling utama adalah kita tahu cara mencintai anak-anak kita dengan lebih tulus dan menjadikan mereka pribadi-pribadi yang sukses, tangguh, kuat, dan mampu menjalani kehidupan selanjutnya dengan baik.
Amin.
Ket: NLP (Neuro Linguistic Programming)

SOS Desa Taruna Meulaboh
Yudi Kartiwa
























2 komentar:

Anonim mengatakan...

Wah tulisannya keren buanget....

Unknown mengatakan...

Training NLP emang yang kita butuhkan...
Semoga besok2 kita akan bertemu lagi dengan Pak Rizal, Pak Leo dan ilmu2nya yang luar biasa untuk menguatkan kita semua ya...
Amin.