Kunjungan Pak Sutrisno dan Ibu Atih ke SOS Desa Taruna Meulaboh



Tanggal 28 Juli s/d 01 Agustus 2007 lalu, SOS Desa Taruna Meulaboh kedatangan Bapak Sutrisno Setiawan dan Ibu Atih Rohaeti Dariah. Kedatangan Pak Tris merupakan kedatangan yang kesekian kalinya, namun untuk Ibu Atih adalah yang pertamakali. Pak Tris seperti biasa menyapa anak-anak, ibu-ibu, dan semua karyawan dengan beberapa pertemuan dalam rangka lebih menguatkan keberadaan SOS Desa Taruna Meulaboh, terutama kebersamaan dan kesabaran dalam menghadapi berbagai masalah dan tantangan yang ada. Namun, Ibu Atih pun seolah tak mau kalah dengan suaminya itu, dengan mengajak para ibu dan karyawan untuk membentuk Koperasi yang sangat bermanfaat di dalam keseharian di village nanti. Tentunya, semua itu juga dengan dukungan penuh dari Pak Tris yang terus menularkan energi dan semangat untuk berbuat lebih baik lagi di SOS Desa Taruna.

1. Pertemuan dengan Anak SD:

  • Bermain Boneka Tangan
    Anak-anak memiliki ciri masing-masing. Masalah perbedaan itu biasa dan harus disikapi dengan wajar. Namun, masing-masing anak haruslah bangga pada dirinya sendiri dan yang terpenting adalah mampu untuk dapat menghargai dirinya sendiri. Pesan-pesan di atas disampaikan dengan cara bermain boneka tangan, dimana Pak Tris menceritakan kehidupan di hutan dengan beragam binatang mempunyai karakter, kelebihan, dan kekurangan masing-masing. Cerita boneka ini diberi judul “ Bangga Pada Diri Sendiri”.
  • Menggambar
    Pak Tris memberikan arahan kepada anak-anak untuk menyampaikan apa yang anak-anak pikirkan tentang dirinya sendiri. Dalam kegiatan ini, anak-anak dibagikan kertas dan spidol, dan anak-anak diberikan kebebasan untuk mengungkapkan siapa dirinya dalam bentuk gambar yang dibuat sendiri oleh sang anak.
  • Belajar Berkonsentrasi
    Dalam kegiatan ini, Pak Tris memberikan arahan dalam bentuk permainan yang beragam antara lain dengan kode langkah kaki, tepuk tangan, dan anak-anak dikelompokkan menjadi dua untuk dapat bermain melatih konsentrasi. Permainan ini diolah sedemikian rupa sehingga anak-anak menjadi senang dan menikmati apa yang disampaikan. Dalam permainan ini, kekompakkan tiap kelompok pun dilatih.
2. Pertemuan dengan Ibu Asuh:
  • Ucapan “Terima Kasih” disampaikan kepada para ibu karena para ibu masih “kuat” berada dan tinggal di SOS Desa Taruna Meulaboh. Harapan disampaikan agar para ibu bisa lebih kuat dan tabah menghadapi berbagai cobaan.

  • Anak- anak sangatlah membutuhkan ibu. Posisi “bapak” hanyalah sebagai pelengkap. Dalam hal ini para ibu dan para bapak haruslah bekerjasama dengan baik.
  • Anak-anak perlu diberikan pendidikan yang baik.
  • Disampaikan pula bahwa anak-anak dan para ibu harus mulai belajar untuk dapat mengikuti setiap aturan-aturan yang ada di SOS Desa Taruna Meulaboh. Diantaranya adalah mengikuti pola hidup yang sederhana dan tidak bermewah-mewah.
  • Kita sebagai orang tua haruslah mampu untuk bersikap tegas dan disiplin agar itu semua menempa mental anak-anak.
  • Kita harus mendidik anak-anak agar menjadi sosok yang MANDIRI dan ISLAMI. Untuk mencapai cita-cita itulah diperlukan kerja sama dan kekompakan antara ibu asuh dan para bapak.
  • Setiap bulan, untuk anak yang menginjak usia tahap studi lanjut, akan selalu ada penilaian dari semua staff dari mulai pimpinan sampai tukang kebun.
  • SOS Desa Taruna Meulaboh ingin menciptakan iklim akhlak yang baik, terhormat, dan Islami.
  • Cara untuk mencetak seorang anak agar menjadi anak yang sholeh dan soleha salah satunya adalah dengan mengajaknya bicara, bertukar fikiran, dan berdiskusi dengan ibu mengenai semua hal yang dialami dan dirasakan anak, sehingga ibu menjadi lebih mengenal sosok anak dan anak pun merasa lebih dicintai dan diterima keberadaannya.
  • Apabila terjadi konflik di Gampong Aneuk (sebutan untuk SOS Desa Taruna Meulaboh), baik konflik antar ibu, antar anak, maupun antar remaja sebaiknya tidak ditutupi. Akan lebih bijaksana mengambil sikap membicarakan akar dari konflik tersebut dan mencari jalan keluar yang bisa diterima oleh kedua belah pihak yang sedang bertikai.
3. Pembentukan Panitia Koperasi:
Pertemuan ini dihadiri oleh keluarga besar SOS Desa Taruna Meulaboh. Materi Koperasi dijelaskan dengan detail oleh Ibu Atih Sutrisno. Diantaranya adalah keberadaan koperasi di SOS Desa Taruna Meulaboh dilandasi oleh adanya rasa kasih sayang dan kerja sama. Karenanya diperlukan dukungan dari semua pihak yang tergabung dalam SOS Desa Taruna Meulaboh untuk dapat mewujudkan keberadaan Koperasi SOS Desa Taruna Meulaboh.
Kesepakatan yang diambil dari pertemuan ini antara lain:
Susunan Pengurus Koperasi SOS Desa Taruna Meulaboh:
Ketua: Ibu Tiya Yulia
Sekretaris: Pak Rahmad Fadli
Bendahara I: Ibu Irma Fitri
Bendahara II: Ibu Marasani


Pengawas: Bapak Yudi Kartiwa


Ibu Tiya Yulia


Ibu Marasani

Ibu Irma Fitri

Bapak Rahmad Fadli

Koperasi yang ada di SOS Desa Taruna Meulaboh adalah Koperasi Simpan Pinjam dan Koperasi Konsumsi.

4. Pertemuan Remaja:
Banyak hal yang disampaikan oleh Pak Tris dalam pertemuan remaja kali ini. Hal-hal penting tersebut antara lain adalah:
  • Pak Tris menyampaikan bahwa di dalam menjalankan hidup ini, rasa syukur kepada Allah SWT. harus terus dilakukan. Dengan bersyukur kita akan menjadi manusia yang tahu diri dan tidak sombong.
  • Setiap manusia adalah berharga. Apabila kita mampu untuk menghargai diri kita sendiri maka kita pun akan mampu menghargai orang lain. Sekalipun kita berprestasi, maka prestasi kita tidak akan ada nilainya apabila dibalik itu kita bersikap sombong, angkuh, dan tidak menghargai orang lain.

    Ada sesi dimana para remaja diberikan berbagai macam pertanyaan, dan mereka diharuskan menuliskan jawaban mereka diatas kertas. Pertanyaan ada yang ditujukkan untuk dijawab secara perorangan dan ada pula yang diharuskan dijawab dengan cara berkelompok.
    Pertanyaan-pertanyaan itu antara lain:
  • Apa yang dimaksud dengan penghargaan itu?
  • Bayangkan beberapa saat bagaimana apabila orang-orang saling menghargai!
  • Hal apa yang kamu inginkan terjadi disekitarmu?
  • Bagaimana dengan perasaan orang lain?
  • Bayangkan keadaan di sekitarmu apabila setiap orang mampu untuk menghargai lingkungannya?
  • Bagaimana perasaanmu apabila seseorang bersikap hormat terhadapmu?
  • Pikirkan seseorang yang kamu kagumi dan sebutkan kualitas apa yang ada pada diri orang tersebut?
  • Pikirkan pahlawanmu, siapakah mereka? Dan mengapa mereka menjadi pahlawanmu?
  • Kualitas seperti apa yang kiranya akan kamu kagumi dari salah satu temanmu?
  • Tulis 5 kualitas yang penting untuk dimiliki seseorang!
  • Tulis 5 kualitas yang ada pada dirimu sendiri!
5. Informasi mengenai “Undang-undang Perlindungan Anak”

Dalam pertemuan ini Pak Tris menyampaikan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 mengenai UUPA (Undang-Undang Perlindungan Anak). Pertemuan ini dihadiri oleh seluruh Ibu Asuh dan Karyawan SOS Desa Taruna Meulaboh.










Meulaboh, 03 Agustus 2007
SOS Desa Taruna Meulaboh
Yudi Kartiwa


Tidak ada komentar: