Lomba Tari Ranup Lampuan

Pada hari Sabtu, Tanggal 14 Juli 2007, bertempat di Gedung Diklat SKB Desa Lapang - Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, anak-anak perempuan SOS Desa Taruna Meulaboh mengikuti kegiatan Lomba Tari Ranup Lampuan di Meulaboh, Se-Kab. Aceh Barat. Lomba Tari ini diselenggarakan oleh Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU), Kelompok Budayawan/Seniman Tari di Aceh Barat yang tergabung dalam kelompok BM, IKAPAMA (Ikatan Pecinta Musik Aceh) serta bekerjasama dengan Radio Swaragama dan Dinas Pariwisata Kab. Aceh Barat.



Anak-anak SOS Desa Taruna Meulaboh yang mengikuti lomba Tari Ranup Lampuan ini berjumlah 13 orang anak perempuan. Yaitu terdiri dari 2 kelompok: kelompok besar dan kelompok kecil. Kelompok besar berjumlah 7 orang anak, terdiri dari Sabaryah sebagai ratu, pengiring-pengiringnya yaitu Dewi, Tya, Selvia, Yeni, Yuliana, dan Novita. Sedangkan, kelompok kecil terdiri dari 6 orang anak, terdiri dari Rohani sebagai ratu, pengiring-pengiringnya yaitu Azizah, Rahmi, Melia, Intan, dan Vivi.
Mereka mengikuti latihan menari setiap Hari Minggu jam 15.00 yang dibawah bimbingan Ibu Fauziah dari Rantau Panjang, Kec. Meureubo. Didampingi juga oleh pembina. Latihan menari ini sudah berlangsung 3 bulan 15 hari di SOS Desa Taruna Meulaboh.

Anak-anak SOS yang mengikuti sangat antusias dan memiliki rasa percaya diri yang kuat, mereka latihan terus setiap hari dan hal itu dilakukan atas kemauan anak-anak sendiri.

Sore hari menjelang hari H, anak-anak mencoba untuk memakai kostum yang sudah disewa dari tempat perlengkapan kostum menari, lengkap dengan asesorisnya, dari mulai mahkota, anting-anting, kalung, sampai puan. Puan ialah tempat menyimpan sirih yang dipersembahakan untuk tamu yang datang. Lengkap dengan kain songket serta selendang untuk melengkapi pakaian tari tersebut.

Pagi-pagi sekali sekitar jam 5.30 WIB anak-anak dibantu oleh Ibu-ibu Asuh, antara lain, Ibu Ani, Ibu Evi, Ibu Ijah, Ibu Susi, Ibu Yusmanidar, Ibu Ainul, Ibu Yani, Roni (anak remaja), serta dibantu oleh PakYudi, Bunda dan saya selaku pembina. Tak lupa Pak Edi sang driver, bagian transportasi untuk mengantarkan anak-anak ke tempat juru rias.

Di tempat juru rias, anak-anak SOS yang berjumlah 13 orang dirias serta didandani oleh mereka. Ibu-ibu SOS pun sibuk membantu anak-anaknya merapikan pakaian dan riasan masing-masing anak. Tampaknya anak-anak senang dan ingin cepat-cepat di-make-up. Pak Yudi pun memotret kegiatan di tempat merias ini.

Setelah selesai dirias dan berpakaian tari yang lengkap, anak-anak pun diantar oleh Pak Edi ke Gedung SKB. Setelah semua berkumpul di gedung tersebut, panitia lomba tari mengundi siapa yang akan tampil duluan. Ternyata anak-anak SOS Desa Taruna Meulaboh tampil lebih dahulu. Kebagian nomor undian satu dan dua.

Kegiatan lomba ini di buka oleh Bupati Aceh Barat, yaitu Bapak Ramli dan dihadiri oleh para seniman Aceh Barat, termasuk pencipta Tari Ranup Lampuan, seorang ibu yang sudah sepuh yang biasa dipanggil Mami di Sanggar Tari Pocut Baren – Meulaboh.

Pertama-tama tampil adalah anak-anak SOS yang besar, yaitu Sabaryah, Novita, Yeni, Yuliana, Dewi, Selvia, dan Tya. Kemudian dilanjutkan dengan kelompok yang kecil Rohani, Azizah, Melia, Rahmi, Intan, dan Vivi. Mereka tampil dengan penuh semangat, berani, dan gemulai.

Setelah itu, anak-anak dan kami semua yang mendampingi, menunggu sambil menonton para peserta lainnya yang berjumlah 20 peserta. Pengumuman hasil lomba diumumkan pukul 14.00 siang.

Namun, setelah diumumkan, ternyata anak-anak SOS Desa Taruna Meulaboh belum terpilih menjadi juara. Tetapi Pak Yudi, para Ibu Asuh, dan saya sebagai pembina cukup puas, karena anak-anak SOS sudah berani untuk tampil ke panggung. Saya merasa ini adalah langkah awal untuk anak-anak yang baru tampil untuk lebih baik lagi ke depannya. Sukses ya anak-anakku. Amin.

Selamat atas keberanian anak-anak SOS Desa Taruna Meulaboh!

(Laporan ini dibuat oleh Ibu Popi Mutia Novi Pratiwi, Pembina)


Meulaboh, 14 Juli 2007
Yudi Kartiwa

Tidak ada komentar: