Menjadi Komandan Paskibra

Irsan Syaputra, salah satu anak SOS Desa Taruna Meulaboh Kelas II SMU Muhammadiyah Meulaboh terpilih dari sekolahnya untuk menjadi Anggota Paskibra pada peringatan 17 Agustus 2007 di lapangan Teuku Umar. Irsan latihan selama 20 hari di lapangan Teuku Umar dan dilatih oleh anggota TNI dari KOREM Teuku Umar dan KOMPI C Lapang. Selama latihan Paskibra, aktivitas Karate dan les komputernya terhenti sejenak mengingat jadwal latihan Paskibra yang begitu padat. Namun, kegiatan malam seperti mengaji di Gampong Aneuk, Irsan tetap mengikuti. Selama latihan Paskibra, Irsan tampak kurus dan hitam. Maklum aja seharian penuh berlatih di bawah terik matahari.
Irsan adalah anak asuh sekaligus anak kandung dari Ibu Rosfaidar. Menurut penuturan Ibunya, setelah beberapa hari latihan, pelatih Paskibra memberi kesempatan kepada semua anggotanya, siapa yang berani acung jari menjadi Komandan Paskibra. Irsan melihat bahwa teman-temannya tidak ada yang berani mengacungkan jari. Jadi dengan “PD”nya Irsan acungkan jari dan akhirnya Irsan terpilih menjadi Komandan Paskibra Kabupaten Aceh Barat, pada peringatan 17 Agustus 2007 di Meulaboh.

Pengukuhan Anggota Paskibra
Setelah masa latihan selama 20 hari selesai, Tanggal 16 Agustus 2007, diadakan upacara khusus Pengukuhan Anggota Paskibra Kabupaten Aceh Barat di Aula Setdakab, Kantor Bupati Aceh Barat.
Acara ini berlangsung dengan khidmat dan dipimpin langsung oleh Bupati Aceh Barat dengan didampingi oleh jajaran Muspida Aceh Barat, diantaranya Danrem Teuku Umar, Kapolres Aceh Barat, Ketua MPU Aceh Barat, Ketua DPRD, para kepala dinas, dan lain-lain. Pada acara pengukuhan tersebut, Irsan didampingi langsung oleh Pak Yudi Kartiwa sebagai bapaknya Irsan di SOS Desa Taruna Meulaboh. Begitu pula para anggota Paskibra lainnya, juga didampingi oleh orangtuanya masinng-masing.
Pengukuhan Anggota Paskibra pada malam itu dimulai dengan upacara pembukaan dan dipimpin oleh Bupati Aceh Barat. Kemudian dengan gagahnya, nampak Irsan memimpin anggotanya untuk bersiap-siap.
Teriakan-teriakan Irsan menggema di ruang aula Setdakab tersebut dengan lantangnya mengomandoi rekan-rekannya. Irsan pun memulai acara pengukuhan tersebut dengan memberikan laporan bahwa pasukannya telah siap untuk dilantik dan dikukuhkan. Sungguh membanggakan.
Kemudian dilanjutkan dengan Acara Pengukuhan Anggota Paskibra, dengan ditandai dengan penyematan Lencana Anggota Paskibra secara simbolis kepada dua orang anggota Paskibra. Setelah itu, dilanjutkan dengan ritual memegang dan mencium Bendera Merah Putih yang dilakukan oleh setiap anggota Paskibra.
Setelah acara pengukuhan selesai, setiap Anggota Paskibra menerima penyematan Lencana Anggota Paskibra dari orangtuanya masing-masing. Begitu pula dengan Irsan, ia pun menerima penyematan Lencana Anggota Paskibra langsung dari Pak Yudi Kartiwa, sebagai bapaknya di SOS Desa Taruna Meulaboh. Pak Yudi pun memeluk Irsan dengan bangganya, sambil berpesan bahwa Irsan harus pandai-pandai bersyukur, terus berkarya, bangga, dan tetap rendah hati.
Acara kemudian diakhiri dengan foto bersama dan foto masing-masing anggota untuk diabadikan sebagai agenda tahunan Pemerintah Daerah Kabupaten Aceh Barat.

Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih

Keesokan harinya, Tepat Tanggal 17 Agustus 2007, Irsan mengikuti Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih yang dilaksanakan di Lapangan Teuku Umar Meulaboh. Irsan menjadi Komandan Paskibra di acara tersebut, melaksanakan tugas sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih. Pagi itu Irsan didampingi oleh Staf Administrasi SOS Desa Taruna Meulaboh, Mba Suriati, dan salah satu Ibu Pengasuh SOS Desa Taruna Meulaboh, Ibu Marasani.
Upacara pagi itu dihadiri oleh seluruh Muspida dan Muspika Kabupaten Aceh Barat dan para siswa siswi, mahasiswa, dan guru-guru, serta Bapak Bupati Aceh Barat sebagai Inspektur Upacara.
Pukul 07.00 Wib, Irsan dan anggotanya telah hadir di lapangan Teuku Umar, sedangkan Mba Suriati dan Ibu Marasani hadir pukul 08.00 Wib. Mba Suriati merasa terharu dan bangga melihat Irsan dengan tegapnya berdiri memimpin anggotanya. Saat anggota Paskibra istirahat, Mba Suriati dan Ibu Marasani ibu Komite mendatangi tempat latihan untuk mendokumentasikan Irsan, dengan wajah yang lelah Irsan dan teman-temannya berpose.Awalnya Mba Suriati berdiri agak berjauhan, karena melihat wajah Irsan sedikit lesu, lalu kemudian mendekatinya dan wajah Irsan pun langsung berubah menjadi ceria melihat kehadiran Mba Suriati.
Kemudian Irsan sebagai komandan Paskibra mulai memberi aba-aba kepada anggotanya bahwa Anggota Paskibra siap masuk ke lapangan untuk melaksanakan tugasnya. Mba Suriati dan Ibu Marasani berdo’a supaya pelaksanaannya berjalan dengan lancar.
Ketika Sangsaka Merah Putih sedang dikibarkan, gerimis pun turun tetapi semua anggota Paskibra dan anggota upacara masih tetap pada barisannya masing-masing. Mba Suriati meninggalkan Ibu Marasani dan berusaha untuk mendokumentasi kegiatan Irsan, dengan tegap dan rapinya mereka berbaris di tengah lapangan. Setelah upacara tersebut selesai, semua anggota Paskibra meninggalkan lapangan menuju tempat istirahatnya. Di sana semua anggota Paskibra berbaris dengan rapi sambil mendengar pengarahan dari kepala sekolah dan para pelatih Paskibra.
Pelaksanaannya berjalan dengan lancar dan tertib dan anggota Paskibra mendapat nilai plus dari para pelatih. Mba Suriati tersenyum dan mengacungkan jempol menunjukan bahwa Mba Suriati bangga dan terharu.
Setelah pengarahan selesai, semua anggota Paskibra istirahat, Irsan pun menghampiri sambil menyalami dan mencium tangan Mba Suriati, sambil memeluk Irsan karena rasa bangga dan terharunya. Irsan berfoto dengan teman-temannya dan para pelatih. Semua anggota Paskibra berkumpul di lapangan, tiap keluarga berkumpul bersama anaknya, sedangkan Irsan bersama Mba Suriati dan Ibu Marasani. Semua anggota Paskibra tampak gembira bersama keluarganya mereka berfoto bersama dengan Bapak Danrem, Bupati beserta wakilnya. Anak-anak sangat bersemangat berfoto bersama para pejabat tersebut. Mba Suriati dan Irsan pun berfoto bersama dengan Wakil Bupati Aceh Barat Bpk. Fuadri, M.Si beserta Istrinya.

Upacara Penurunan Bendera Merah Putih
Setelah istirahat beberapa jam, sore harinya semua Anggota Paskibra hadir lagi di Lapangan Teuku Umar – Meulaboh untuk melaksanakan tugasnya menurunkan Sangsaka Merah Putih. Kali ini, Bapak Wakil Bupati Aceh Barat menjadi Inspektur Upacara tersebut.
Teriakan-teriakan Irsan pun kembali menggema di lapangan tersebut, mengomandoi rekan-rekannya untuk melaksanakan tugasnya sebagai Pasukan Pengibar Bendera Merah Putih.
Pada Upacara Penurunan Bendera Merah Putih, Irsan menunaikan tugasnya sebagai Komandan Paskibra dengan sangat baik dan mendapatkan pujian dari berbagai pihak. Begitu pula seluruh Anggota Paskibra mampu melaksanakan tugasnya dengan sangat baik pula.
Kali ini, Irsan didampingi oleh ibunya, Ibu Rosfaidar, Ibu Marasani, dan Pak Yudi Kartiwa. Penampilan Irsan hari itu sungguh membanggakan dan juga mengharukan karena Irsan telah mampu berperan sebagai pemimpin bagi rekan-rekannya. Semoga peran Irsan Syaputra sebagai Komandan Paskibra ini, bisa membuatnya menjadi orang yang mandiri, sukses, berprestasi, pandai bersyukur, dan tetap rendah hati. Juga bisa menjadi contoh yang baik bagi semua adik-adiknya di SOS Desa Taruna Meulaboh. Amin. Selamat ya Irsan!




Ditulis dan Dilaporkan oleh:
Yudi Kartiwa
dan
Mba Suriati

Tidak ada komentar: